Macro Puisi: Selagi Bisa Menuliskan
selagi bisa menuliskan
tak lantas sembarangan
dan tanpa kehati-hatian
karena akibatnya bisa
sangat berbahaya
bagi diri kita
meski bisa menuliskan
tetap harus patuhi aturan
dan mempertimbangkan
hati serta perasaan
janganlah gara-gara tulisan
melukai hati dan perasaan
putus tali persaudaraan
dendam bunuh-bunuhan
(selagi bisa menuliskan, 2023)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Selagi Bisa, khususnya tentang Selagi Bisa Menuliskan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Pengalaman Dewasa
Baca juga: Fibonacci Puisi: Pengalaman Menua
Baca juga: Macro Puisi: Puncak Pengalaman (Kematian)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!