Macro Puisi: Peta Jalan Lurus
ada kalanya peta jalan lurus itu
sudah diberikan kepada diri ini
dan kita tinggal mengikuti itu
kecuali sangsi tidak meyakini
peta jalan lurus yang ada di hati
sering tertutupi gemerlap duniawi
sering kalah oleh daya tariknya
menyerong langkah jadinya
(peta jalan lurus, 2023)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Peta Jalan, khususnya tentang Peta Jalan Lurus. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Yang Tak Pernah Disayang
Baca juga: Nano Puisi: Yang Tak Pernah Menyayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!