Fibonacci Puisi: Sewaktu-waktu Tiada Waktu
nantinya sewaktu-waktu tiada waktu
tak bisa meminta waktu
tuk menemani
kembali
waktu yang habis tak bisa ditarik lagi
gunakan setiap waktu
sebelum pergi
berlalu
agar jika sewaktu-waktu habis waktu
kita tlah mengisi arti
semua waktu
yang pergi
(sewaktu-waktu tiada waktu, 2023)
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Tiada Waktu. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Sewaktu-waktu
Baca juga: Fibonacci Puisi: Sekoper Waktu
Baca juga: Macro Puisi: Sewaktu-waktu Riang Gembira
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!