Fibonacci Puisi: Sepeda Pancal Puisi
sepeda pancal puisi melaju santai
dikendarai di kiri
di jalan landai
sekali
sepeda pancal puisi nyaman sekali
saat batin jiwa ini
terinspirasi
puisi
sepeda pancal puisi sepeda hati
dikayuh di dalam hati
para pencari
damai
(sepeda pancal puisi, 2023)
Puisi pertama dari sebelas rincian judul puisi tentang Sepeda Pancal Puisi. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Tidak Harus Menyendiri
Baca juga: Fibonacci Puisi: Tidak Harus Menyepi
Baca juga: Micro Puisi: Tidak Harus Berdiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!