Macro Puisi: Tidak Harus Malam
tidak harus malam
tuk rasakan kelam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan seram
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan masam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan karam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan kejam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan dendam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan alam
dalam hatipun bisa
tidak harus malam
tuk rasakan malam
dalam hatipun bisa
(tidak harus malam, 2023)
Puisi kedua puluh tiga dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Malam. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Bukan Rindu Bukan Asmara
Baca juga: Nano Puisi: Bukan Pilu Bukan Sengsara
Baca juga: Micro Puisi: Bukan Lupa Bukan Terlena
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!