Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Tidak Harus Berani

31 Januari 2023   14:26 Diperbarui: 31 Januari 2023   14:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Tidak Harus Berani

tidak harus berani
untuk bisa mati

jika putus asa diri
takutpun dijalani

jika benci meninggi
dengan nekat jadi

tidak harus berani
untuk bisa hidup

jika terbiasa sederhana
hidup susahpun biasa

hidup akan tetap hidup
meski kita tak mau hidup

mati akan tetap mati
meski kita tak mau mati

karena tak ada yang istimewa
dengan yang namanya hidup

karena tak ada yang istimewa
dengan yang namanya mati

hidup dan matinya kita
baru akan ada istimewanya
jika kita selalu mensyukurinya

(tidak harus berani, 2023)

Puisi kesembilan dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Berani. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun