Nano Puisi: Yang Tak Pernah Riang Gembira
yang tak pernah riang gembira
karena prihatin selama hidupnya
saksikan kenyataan hidup dunia
yang tak berangsur baik adanya
yang tak pernah riang gembira
hilang selera tuk nikmati suka
sedang di sampingnya  duka
tak kuasa menahan rasa tega
(yang tak pernah riang gembira, 2023)
Puisi kedua puluh empat dari dua puluh empat rincian judul puisi tentang Yang, khususnya tentang Yang Tak Pernah Riang Gembira. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Kekakuan Menyikapi Persoalan
Baca juga: Nano Puisi: Kekakuan Berpikir Mono Dimensi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!