Macro Puisi: Yang Tak Pernah Pergi
yang tak pernah pergi
yang bermukim di hati
selalu setia menemani
membimbing laku diri
yang tak pernah pergi
meski ditinggal sendiri
menjaga ruang qalbi
agar tetap murni
yang tak pernah pergi
dari batas batas tepi
rambu larangan hati
yang bisa sesatkan diri
yang tak pernah pergi
yang istiqamah sekali
dan sangatlah mematuhi
semua amanat tugas suci
(yang tak pernah pergi, 2023)
Puisi kedua puluh satu dari dua puluh empat rincian judul puisi tentang Yang, khususnya tentang Yang Tak Pernah Pergi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Bengkel Nurani
Baca juga: Macro Puisi: Bengkel Pikiran
Baca juga: Macro Puisi: Bengkel Perasaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!