Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Yang Tak Pernah Disayang

27 Januari 2023   02:43 Diperbarui: 27 Januari 2023   02:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nano Puisi: Yang Tak Pernah Disayang

yang tak pernah disayang
janganlah merasa gersang
apalagi kecewa meradang
atas nasib yang disandang

yang tak pernah disayang
jangan  berubah dendam
teruslah berjiwa  lapang
meski hati remuk redam

apalah arti kasih sayang
jika tak benar sayang
carilah kasih sayang
yang maha sayang

(yang tak pernah disayang, 2023)

Puisi kesembilan belas dari dua puluh empat rincian judul puisi tentang Yang, khususnya tentang Yang Tak Pernah Disayang. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun