Fibonacci Puisi: Kenikmatan Bisa Bicara dalam Hati
kenikmatan bisa bicara dalam hati
berdialog dengan hati
rahasiapun
terkunci
kenikmatan bisa bicara dalam hati
untuk mendekatkan diri
memohon ampun
pribadi
atas segala kekhilafan yang terjadi
karena tak mematuhi
rambu penuntun
pekerti
(kenikmatan bisa bicara dalam hati, 2023)
Puisi ketiga dari lima rincian judul puisi tentang Kenikmatan Bisa, khususnya tentang Kenikmatan Bisa Bicara dalam Hati. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengawinkan Diam dan Bicara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!