Fibonacci Puisi: Kekakuan pada Kelakuan Ruhani
kekakuan pada kelakuan ruhani
sebab slalu ditunggangi
intoleransi
tak henti
yang akhirnya kaku keras tanpa kompromi
brutal bringas enggan damai
resahkan jiwa
sesama
hal itu  sebaiknya tak boleh terjadi
di tengah keberagaman
kebersamaan
yang damai
(kekakuan pada kelakuan ruhani, 2023)
Puisi kedua dari enam rincian judul puisi tentang Kekakuan, khususnya tentang Kekakuan pada Kelakuan Ruhani. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Macro Puisi: Memilih Tuntunan Tertib Syariat
Baca juga: Micro Puisi: Memilih Tuntunan Laku Manfaat
Baca juga: Nano Puisi: Memilih Tuntunan Hati Tak Jahat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!