Fibonacci Puisi: Tak Pernah Seingin Ini
tak pernah seingin ini tuk menyimpuhkan
menghadapkan kepasrahan
dan memanjatkan
harapan
tak pernah seingin ini untuk mencari
jejak langkah guru suci
teladan budi
pekerti
(tak pernah seingin ini, 2023)
Puisi kedua puluh dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Seingin Ini. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama dan bait kedua semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengawinkan Tengah dan Tepi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Kesudahannya Gembira
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!