Fibonacci Puisi: Mengawinkan Diam dan Bicara
cobalah mengawinkan diam dan bicara
dengan lakukan bicara
yang seperlunya
semata
cobalah mengawinkan diam dan bicara
dengan menahan diamnya
sampai saatnya
bicara
diam agar tak menambah kegaduhannya
diam sebab tidak patut
saling berebut
bicara
(mengawinkan diam dan bicara, 2022)
Puisi kedua belas dari lima belas rincian judul puisi tentang Mengawinkan, khususnya tentang Mengawinkan Diam dan Bicara. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Ketika Terlewati Jauh
Baca juga: Fibonacci Puisi: Di Bukit Angin Puisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Menurunkan Terjalnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!