Fibonacci Puisi: Menang Dimarahi Marah
menang dimarahi marah marahnya diri
ingin menangnya sendiri
enggan sekali
berbagi
dimarahi karena doakan lainnya
agar tidak bisa menang
hanya dirinya
yang menang
(menang dimarahi marah, 2022)
Puisi keduapuluh lima dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Menang Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama dan bait kedua semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Dalam dan Luarnya Cinta
Baca juga: Fibonacci Puisi: Kehilangan Rindu
Baca juga: Fibonacci Puisi: Kehilangan Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!