Micro Puisi: Tua Dimarahi Marah
tua dimarahi marah
marah dimarahi tua
dimarahkan tuanya
dituakan marahnya
marah marahnya yang tua
tua tuanya yang marah
jika dilacak dalamnya
bertemu bijaknya
marah dimarahi yang tua
tak harus menunggu tua
kenyang marahnya
bosan marahnya
(tua dimarahi marah, 2022)
Puisi keduapuluh tiga dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Tua Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Micro Puisi: Jangan Serahkan Nasib Diri
Baca juga: Micro Puisi: Jangan Minder Berinovasi
Baca juga: Macro Puisi: Menjadi Admin bagi Diri Sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!