Nano Puisi: Berhenti Dimarahi Marah
berhenti dimarahi marah
marah dimarahi berhenti
diberhentikan marahnya
dengan cara mau berhenti
berhenti dimarahi marah
marahnya selalu diikuti
marahnya yang marah
justru ketika yang marah
tlah begitu lama berhenti
jika dengan berhenti
marahnya yang marah
semakin menjadi-jadi
lalu dengan cara apa lagi
marahnya ini akan berhenti
(berhenti dimarahi marah, 2022)
Puisi kedua belas dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Berhenti Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Lidah
Baca juga: Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Otak
Baca juga: Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Punggung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!