![[Puisi] Ketika Semesta Menyapa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/20/50e24036-07e6-452b-ac48-3318eba8ff24-67657616ed64152a7a376622.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Puisi | Rencana Merinci Marah
cinta dimarahi marah
benci dimarahi marah
akal dimarahi marah
nafsu dimarahi marah
ramai dimarahi marah
sepi dimarahi marah
bicara dimarahi marah
diam dimarahi marah
tertawa dimarahi marah
menangis dimarahi marah
lari dimarahi marah
berhenti dimarahi marah
pergi dimarahi marah
pulang dimarahi marah
kerja dimarahi marah
nganggur dimarahi marah
tidur dimarahi marah
bangun dimarahi marah
meminta dimarahi marah
memberi dimarahi marah
kaya dimarahi marah
miskin dimarahi marah
tua dimarahi marah
muda dimarahi marah
menang dimarahi marah
kalah dimarahi marah
baik dimarahi marah
buruk dimarahi marah
marah dimarahi tak marah
tak marah tak dimarahi marah
(rencana merinci marah, 2022)
Puisi yang sangat sederhana yang memuat tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Terjadinya
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Pecahan Sahabat Jiwa
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Sebaiknya Bagaimana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!