Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Bukan di Sini Bukan di Sana

9 November 2022   06:29 Diperbarui: 9 November 2022   06:30 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Bukan di Sini Bukan di Sana

sepintas bukan di sini bukan di sana
menyatu ada tiada
demikianlah
sifatnya

andai bisa terbaca yang tidak terbaca
akan mengagetkan kita
akan bertaqwa
semua

andai selalu mengingat asal usulnya
yang serba tidak berdaya
akan merendah
hatinya

sepintas bukan di sini bukan di sana
keberadaan tempatnya
sumber cahaya
semua

(bukan di sini bukan di sana, 2022)

Puisi ketujuh dari delapan rincian judul puisi tentang Bukan, khususnya tentang Bukan di Sini Bukan di Sana. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun