Nano Puisi: Bukan Rindu Bukan Asmara
bukan rindu bukan asmara
sehingga berbunga bunga
menghiasi ruang hatinya
pesonakan wajahnya
bukan rindu bukan asmara
seperti orang lain mengira
perjumpaan kekasihnya
pendamping jiwanya
bukan rindu bukan asmara
tetapi itu pantulan cahaya
dari kejernihan nuraninya
dari kemurnian tauhidnya
(bukan rindu bukan asmara, 2022)
Puisi keempat dari delapan rincian judul puisi tentang Bukan, khususnya tentang Bukan Rindu Bukan Asmara. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Janganlah Dibuka-buka
Baca juga: Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Perasaan
Baca juga: Nano Puisi: Keindahan Mendoakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!