Fibonacci Puisi: Sisa-sisa dari Bekasnya
cermatilah sisa-sisa dari bekasnya
bekas-bekas sebelumnya
yang masih sisa
darinya
tidak mengapa coba terimalah saja
dengan penuh sukacita
semoga saja
berguna
percayalah di antara sisa-sisanya
dari bekas sebelumnya
ada yang masih
berguna
berguna tuk mengurangi kemubaziran
mengurangi pemborosan
dengan memakai
bekasnya
(sisa-sisa dari bekasnya, 2022)
Puisi kesepuluh dari sebelas rincian judul puisi tentang Sisa-Sisa, khususnya tentang Sisa-Sisa dari Bekasnya. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Keindahan Perjumpaan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Muda Ingin Sampai Tua
Baca juga: Fibonacci Puisi: Tua Muda Semoga Bahagia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!