Nano Puisi: Sisa-Sisa dari Letihnya
sisa-sisa dari letihnya
nampak di wajah teduhnya
yang menebarkan suasana
kententeraman yang nyata
bagi yang ada di sekitarnya
perjuangannya yang
tidak mengenal lelah
telah meletihkannya
walau sudah berusaha
untuk tak merasakannya
sisa-sisa dari letihnya
nampak di wajah teduhnya
yang penuh terhiasi aura suci
dari ikhlasnya hati yang juga suci
(sisa-sisa dari letihnya, 2022)
Puisi ketujuh dari sebelas rincian judul puisi tentang Sisa-Sisa, khususnya tentang Sisa-Sisa dari Letihnya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Ucapan Tak Berucap dari Senyuman
Baca juga: Nano Puisi: Tatkala yang Tak Terduga Terjadi
Baca juga: Nano Puisi: Saat Menyadari Akan Mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!