Nano Puisi: Jalan Terang
jalan terang yang menerangi jalan pulang
menuju tempat istirahat yang damai tenang
jalan terang ini juga menerangi relung hati
dan menerangi ruang-ruang jiwa yang suci
lika-liku persimpangan dan percabangannya
sangat bergantung pada kebaikan amalnya
dan istiqamah setelah menerima hidayah
(jalan terang, 2022)
Puisi kelima dari delapan rincian judul puisi tentang Jalan, khususnya tentang Jalan Terang. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Jiwa Ta
Baca juga: Nano Puisi: Ruang-Ruang Merdeka Rasa
Baca juga: Nano Puisi: Ziarah Dada Ziarah Hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!