Fibonacci Puisi: Kehilangan Cinta
kehilangan cinta sebab putusnya cinta
dari orang yang dicinta
tak meneruskan
cintanya
apabila sudah tak saling mencintai
dan sulit disambung lagi
cinta berakhir
di sini
kehilangan cinta suci jarang terjadi
sebab tumbuh dari hati
yang tulus suci
dan murni
(kehilangan cinta, 2022)
Puisi kedua belas dari dua belas rincian judul puisi tentang Kehilangan, khususnya tentang Kehilangan Cinta. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Andai Kelak Berjumpa Lagi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Di Bukit Angin Puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!