Nano Puisi: Kehilangan Pegangan
kehilangan pegangan hidup
bagai bumi tak bergravitasi
melayang kesana kemari
tak pasti
kehilangan pegangan hidup
bagai pohon dangkal akar
mudah tercerabut
lalu mati
janganlah membiarkan hidup
mengering tanpa pegangan
pegangan yang menuntun
kedamaian kebahagiaan
janganlah membiarkan
keraguan berkelanjutan
yang bisa mengakibatkan
menghilangnya pegangan
kokohnya pegangan hidup
tidak hanya karena
sukanya perasaan
tetapi juga karena
dilandasi kemasuk-akalan
terukur dan bisa dilaksanakan
(kehilangan pegangan, 2022)
Puisi ketujuh dari dua belas rincian judul puisi tentang Kehilangan, khususnya tentang Kehilangan Pegangan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Doa Kebaikan bagi yang Memusuhi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!