Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Memilih Tuntunan Hati Tak Jahat

11 Oktober 2022   01:00 Diperbarui: 11 Oktober 2022   01:08 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Memilih Tuntunan Hati Tak Jahat

memilih tuntunan hati tak jahat
saling mengasihi sesama umat
penuh empati dan bermanfaat

timbulnya keberingasan hati
karena mengeringnya hati
tanpa ada siraman rohani

penciri utama hati yang jahat
mudah tersinggung setiap saat
kendali diri amat lemah sangat

penciri utama keberingasan hati
tak mau mawas diri tega hati
bangga dengan ujaran benci

memiliki tuntunan hati agar tak jahat
akan memberikan banyak manfaat
berupa hidup yang penuh rahmat

(memilih tuntunan hati tak jahat, 2022)

Puisi ketiga dari lima rincian judul puisi tentang Memilih Tuntunan Hati Tak Jahat. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun