Micro Puisi: Kadang-Kadang Bimbang
kadang-kadang bimbang menapaki masa depan
bimbang tentang apa saja yang musti dilakukan
mengalir begitu saja ataukah musti direncanakan
kadang-kadang rencana yang sudah dituliskan
sebagai langkah kecil perjalanan lupa dijalankan
dan bahkan arah dan haluannya tak diperhatikan
kadang-kadang meskipun tujuan jangka panjang
tlah susah payah ditetapkan tetap masih bimbang
sehingga waktunya habis terbuang dalam bimbang
kadang-kadang karena ketertarikan atas kekinian
dapat memicu keinginan untuk mengganti tujuan
dengan tujuan baru yang juga rentan perubahan
hingga akhirnya tak memiliki tujuan permanen
yang benar-benar  dijadikan sebagai pegangan
sebagai acuan untuk melangkah ke masa depan
(kadang-kadang bimbang, 2022)
Puisi pertama dari dua rincian judul puisi tentang Kadang-Kadang dan Memang, khususnya tentang Kadang-Kadang Bimbang. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Ujung Pangkal
Baca juga: Micro Puisi: Berpangkal Tidak Berujung
Baca juga: Nano Puisi: Tidak Berujung-Pangkal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!