Micro Puisi: Mengakui Kotor
mengakui kotor setelah ditunjukkan ada yang kotor
hikmahnya amat berbeda dengan mengakui kotor
setelah berikhtiar sendiri untuk temukan yang kotor
kecuali tulus dan tak tersinggung dikatakan kotor
(mengakui kotor, 2022)
Puisi keenam dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengakui Kotor. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Macro Puisi: Lama Puncaknya Abadi
Baca juga: Micro Puisi: Karena Terlanjur Ditangisi
Baca juga: Nano Puisi: Hadiah Cinta yang Tak Diambil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!