Macro Puisi: Mengaku Benar
mengaku benar sebelum terbukti benar
itu tanda benar benar belum bisa sabar
belum bisa bersabar menunggu benar
sebab kebenarannya itu masih samar
mengaku benar setelah betul betul benar
andai tidak dikatakan bahwa itu benar
kebenarannya kelak akan terdengar
meski tak disebar layaknya kabar
(mengaku benar, 2022)
Puisi ketiga dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Benar. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Perjalanan ke Muara Puisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Di Bukit Angin Puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!