Nano Puisi: Mengakui Jahat
mengakui jahat lalu bertobat
akan sangat lebih bermanfaat
daripada menutup rapat rapat
tidak semua mau mengakui jahat
karena ada perasaan malu sangat
bila mengakui bahwa dirinya jahat
takut orang lain enggan mendekat
mengakui sisi dirinya yang jahat
itu bukti jujur yang langka amat
(mengakui jahat, 2022)
Puisi kedua dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Jahat. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Dinding Puisi
Baca juga: Macro Puisi: Pabrik Puisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Zona Jeruji Besi Puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!