Nano Puisi: Keajaiban Tangis
keajaiban tangis merintiskan airmata tangis
tempiasnya sampai ke langit langit nurani
mendungnya menggelayut bawah alis
miris mengiris garis senyum hati
keajaiban tangis kadang melambangkan
keterharuan yang telah tak tertahankan
akibat penantian rindu yang dijumpakan
atau hal lainnya yang nyentuh perasaan
kita wajib mensyukuri atas keajaiban ini
atas kepekaan rasa yang bisa rasakan ini
(keajaiban tangis, 2022)
Puisi kelima dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Tangis. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Hujan Tangis Ikhlas Penderitaan
Baca juga: Macro Puisi: Hujan Tangis Khusuk Permohonan
Baca juga: Micro Puisi: Hujan Tangis Syukur Penerimaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!