Macro Puisi: Keajaiban Ruang
sesungguhnya setiap ruang mengandung keajaiban
yang karena kebiasaan maka itu dianggap kewajaran
atau dianggap biasa-biasa saja tidak mengagumkan
sehingga tidak memicu ucap kalimat takbir di hati
dan ucap puji syukur di qalbi karena telah diberi
kesempatan untuk memasuki ruang dunia ini
keajaiban ruang nyata tiga dimensi dunia ini
pabila dicermati keajaibannya banyak sekali
diantaranya ketakterjangkauan batas tepi
dan kekosonganlah yang memenuhi isi
ruang raksasa jagad semesta ini
keajaiban lain ruang tadi bisa berupa benda padat sekali
padahal sejatinya ruang kosonglah yang mendominasi
karena buktinya elektron proton sangat leluasa sekali
berlari-lari bebas mengitari dengan berbagai variasi
tanpa henti mengelilingi inti atomnya benda tadi
dan masih banyak lagi keajaiban ruang ini
yang tiada habis-habisnya bila ditafakuri
(keajaiban ruang, 2022)
Puisi pertama dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Ruang. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Ruang Atas Tanpa Warna
Baca juga: Fibonacci Puisi: Di Empat Persegi Tanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!