Puisi | Rencana Merinci Keajaiban
cermatilah bahwa keajaiban yang dinanti
selalu mengada ia bersama kehidupan ini
namun karena dianggap hal yang alami
lalu menjadi teringkari tak disyukuri
ketahuilah bahwa semua yang tercipta
yang kita tidak bisa menciptakannya
adalah bukti keajaiban yang nyata
diantaranya akan dirinci di sini
untuk mengingatkan kembali
agar tidak lupa mensyukuri
keajaiban ruang
keajaiban waktu
keajaiban hidup
keajaiban mati
keajaiban tangis
keajaiban tawa
keajaiban akal
keajaiban khayal
(rencana merinci keajaiban, 2022)
Puisi yang di dalamnya terdapat delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Berlatih Melatih Pengucapan
Baca juga: Macro Puisi: Berlatih Melatih Pendengaran
Baca juga: Micro Puisi: Berlatih Melatih Penglihatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!