Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti)

4 September 2022   14:00 Diperbarui: 4 September 2022   14:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti)

revolusi puisi 10 tentang puisi yang mana
yang sebaiknya untuk diikuti oleh diri kita
ini bukan pemaksaan untuk memilih
tetapi sekedar saran untuk memilih
agar kemufakatan dalam memilih
dapat menyatukan manfaat
dalam kebaikan niat

karena puisi yang diikuti hanya yang baik
yang bisa merealisasikan yang baik baik
tak memicu perpecahan yang tak baik
tak menambah masalah yang tak baik
agar dapat menjadi bangsa terbaik

(revolusi puisi 10 (puisi yang diikuti), 2022)

Puisi kesepuluh dari sepuluh rincian judul puisi tentang Revolusi Puisi, khususnya tentang Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun