Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Andai Puisi Korupsi Suasana

30 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 30 Agustus 2022   15:59 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Andai Puisi Korupsi Suasana

andaikan puisi korupsi suasana
karena menggantikannya
dengan penanda
lainnya

misalnya
duka diganti
suasana bahagia
hingga pembaca keliru menafsirkannya

andai puisi tlah korupsi suasana
maka tak ada gunanya
dan hentikanlah
segera

karena
akan menipu
merugikan pembacamu
sebaiknya hal itu janganlah ditiru

(andai puisi korupsi suasana, 2022)

Puisi ketiga dari enam rincian judul puisi tentang Andai Puisi Korupsi, khususnya tentang Andai Puisi Korupsi Suasana. Semoga bermanfaat.

Catatan:


Bait pertama dan bait ketiga, semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci:13, 8, 5, 3.

Bait kedua dan bait keempat, semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun