Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Tak Tertawa karena Terdakwa

27 Agustus 2022   10:18 Diperbarui: 27 Agustus 2022   10:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Tak Tertawa karena Terdakwa

tak tertawa karena terdakwa
mungkin karena kagetnya
atas penetapan dirinya
sebagai terdakwa

tapi apakah akan terus tak tertawa
larut dalam kekhawatiran penjara
andaikan ia mau sedikit tertawa
bisa ngurangi ketegangannya

tapi tertawa yang terlihat mata
bisa jadi bumerang bagi dirinya
karena dianggap senang hatinya
atas statusnya sebagai terdakwa

(tak tertawa karena terdakwa, 2022)

Puisi keenam dari enam rincian judul puisi tentang Terdakwa dan Tertawa, khususnya tentang Tak Tertawa karena Terdakwa. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Micro Puisi: Antara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun