Macro Puisi: Terdakwa Tak Tertawa
terdakwa tak tertawa
padahal jika ia tertawa
tidak akan menambah
lama dari hukumannya
terdakwa tak tertawa
jika tetap tak tertawa
justru ia sendiri telah
menghukum hatinya
(terdakwa tak tertawa, 2022)
Puisi kedua dari enam rincian judul puisi tentang Terdakwa dan Tertawa, khususnya tentang Terdakwa Tak Tertawa. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Menghindari Curiga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!