Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Delik Aduan Cinta

24 Agustus 2022   20:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   20:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Delik Aduan Cinta

delik aduan cinta dari cinta sejati
meskipun ia berulangkali dikhianati
hanya disimpan oleh cinta itu sendiri
tidak akan diadukannya sampai mati

karena kerelaan dari cinta yang sejati
selalu serba memaafkan dan memaklumi
bahwa memang ujian dari kesejatian cinta
harus selalu rela terkurung di dalam derita

tetapi tak semua cinta adalah sejati
ia bisa disisipi benci apabila disakiti
bisa mengadukan nasib cintanya ini
untuk membalaskan dendamnya diri

(delik aduan cinta, 2022)

Puisi kedua dari empat rincian judul puisi tentang Delik Aduan, khususnya tentang Delik Aduan Cinta. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun