Nano Puisi: Berlatih Mencermati Harapan
berlatih mencermati harapan
harapan yang wajar ditetapkan
dan harapan yang berlebihan
melampaui batas kewajaran
berharap boleh-boleh saja
asal mental tlah disiapkan
bilamana harapannya
tak memuaskan
berlatih mencermati harapan
diimbangi berlatih kerelaan
dan berlatih kekecewaan
agar tak putus harapan
(berlatih mencermati harapan, 2022)
Puisi kesepuluh dari enambelas rincian judul puisi tentang Berlatih, khususnya tentang Berlatih Mencermati Harapan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Dimaafkan Jika Tak Memaklumi
Baca juga: Macro Puisi: Memaklumi Jika Tak Dimaafkan
Baca juga: Micro Puisi: Memaklumi Dimaklumi Memaklumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!