Micro Puisi: Rancang Bangun Puisi
perbuatan puisi dari perbuatan pemuisi
adalah tanggung jawab penuh pemuisi
karena puisi di bawah perintah pemuisi
tak bisa menolak kehendak pemuisi
tak bisa memilihkan diksi pemuisi
perbuatan pemuisi dalam rancang bangun puisi
dipengaruhi rancang bangun pikiran pemuisi
termasuk jangkauan pandang visi pemuisi
ketika menitipkan arti dalam bait puisi
perbuatan pemuisi dalam rancang bangun puisi
dipengaruhi rancang bangun suasana hati pemuisi
termasuk rasa perasaan yang tengah menyelimuti
persolan hidup yang sedang melanda diri pemuisi
oleh karena itu dalam merancang bangun puisi
pemuisi wajib berhati-hati agar pikiran dan hati
tidak terkontaminasi oleh sifat dan sikap keji
memicu benci menggaduhkan situasi
(rancang bangun puisi, 2022)
Puisi pertama dari tiga rincian judul puisi tentang Rancang Bangun Puisi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Mendirikan Puisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Penyaring Isi
Baca juga: Nano Puisi: Penyaring Makna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!