Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Membunuh Iri yang Mengotori Hati

17 Agustus 2022   03:28 Diperbarui: 17 Agustus 2022   03:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Membunuh Iri yang Mengotori Hati

jangan takut membunuh iri
jika iri suka mengotori hati
menghalangi kebaikan diri

jangan kuatir membunuh iri
jika iri sebabkan suhu tinggi
gelisah tak tentram di hati

bunuhlah iri dengan cara
menghidupkan kembali
kebaikan perilaku diri

bunuhlah iri dengan cara
tak mendengarkan semua
yang akan dibisikkannya

(membunuh iri yang mengotori hati, 2022)

Puisi kedua dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Berani Membunuh, khususnya tentang Membunuh Iri yang Mengotori Hati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun