Fibonacci Puisi: Hujan Tangis Sesal Pertobatan
ke atas
tangisan hati
mengiringi sesal diri
dan janji tidak mengulangi dosa lagi
ke atas
hujan tangisnya
sebagai bukti yang nyata
dari rasa sesal pertobatan dirinya
memohon
tuk diampuni
semua dosa di diri
yang telah dilakukannya selama ini
mengucur
airmatanya
deras membasahi hati
sebagai hujan yang naik ke langit hati
(hujan tangis sesal pertobatan, 2022)
Puisi keempat dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Hujan yang ke Atas, khususnya tentang Hujan Tangis Sesal Pertobatan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Puisi Menyesali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!