Macro Puisi: Hujan Tangis Khusuk Permohonan
hujan tangis khusuk permohonan
disampaikan penuh kesungguhan
diiringi dengan tangis bisu kepiluan
dipanjatkan oleh hati yang gemetaran
maka naiklah ia sebagai hujan yang ke atas
dengan membawa serta permohonan balas
kepada yang memiliki welas asih tak terbatas
(hujan tangis khusuk permohonan, 2022)
Puisi pertama dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Hujan yang ke Atas, khususnya tentang Hujan Tangis Khusuk Permohonan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Macro Puisi: Jangan Punya Niat Menyakiti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!