Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Kelima Belas
(Arsip Wajah Puisi Bams)
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kelimabelas ini merupakan kelanjutan dari daftar judul puisi dari arsip puisi bagian keempatbelas, dan hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.
Judul-judul puisi tersebut disusun berdasarkan kronologis penayangannya hingga jumlahnya mencapai seratus judul puisi. Setelah bagian kelimabelas ini berisi seratus judul puisi, maka akan dilanjutkan ke bagian keenambelas, dan seterusnya.
Daftar judul puisi di dalam daftar isi di bawah ini pada awalnya adalah kosong.
Kemudian setiap harinya, jika ada puisi yang tayang atau jika ada puisi yang akan dijadwalkan tayang, maka perlahan-lahan daftar isinya akan terisi hingga jumlahnya mencapai 100 judul puisi.
DAFTAR ISI (Daftar Judul Puisi):
1. Puisi | Rencana Merinci Empat Jiwa Huruf Hijaiyah
2. Macro Puisi: Jiwa Alif
3. Micro Puisi: Jiwa Ba'
4. Nano Puisi: Jiwa Ta
5. Fibonacci Puisi: Jiwa Tsa
6. Puisi | Rencana Merinci Hujan yang ke Atas
7. Macro Puisi: Hujan Tangis Khusuk Permohonan
8. Micro Puisi: Hujan Tangis Syukur Penerimaan
9. Nano Puisi: Hujan Tangis Ikhlas Penderitaan
10. Fibonacci Puisi: Hujan Tangis Sesal Pertobatan
11. Puisi | Rencana Merinci Berani Membunuh
12. Micro Puisi: Membunuh Sepi yang Menghantui Diri
13. Nano Puisi: Membunuh Iri yang Mengotori Hati
14. Macro Puisi: Berani Membunuh Rasa Malas Diri
15. Fibonacci Puisi: Berani Membunuh Sifat Tinggi Hati
16. Puisi | Rencana Merinci Perbuatan Puisi
17. Micro Puisi: Rancang Bangun Puisi
18. Macro Puisi: Pabrik Puisi
19. Fibonacci Puisi: Puisi Tanpa Pemuisi
20. Puisi | Rencana Merinci Berlatih
21. Macro Puisi: Berlatih Menghadapi Kegelapan
22. Micro Puisi: Berlatih Menghadapi Kesilauan
23. Micro Puisi: Berlatih Menghadapi Kesunyian
24. Macro Puisi: Berlatih Menghadapi Kegaduhan
25. Fibonacci Puisi: Berlatih Melatih Pengucapan
26. Macro Puisi: Berlatih Melatih Pendengaran
27. Micro Puisi: Berlatih Melatih Penglihatan
28. Nano Puisi: Berlatih Melatih Perasaan
29. Macro Puisi: Berlatih Mencermati Kenyataan
30. Nano Puisi: Berlatih Mencermati Harapan
31. Fibonacci Puisi: Berlatih Merasakan Keberhasilan
32. Nano Puisi: Berlatih Merasakan Kegagalan
33. Micro Puisi: Berlatih Memberi
34. Macro Puisi: Berlatih Menerima
35. Micro Puisi: Berlatih Sendiri
36. Macro Puisi: Berlatih Bersama
37. Puisi | Rencana Merinci Delik Aduan
38. Nano Puisi: Delik Aduan Rasa
39. Macro Puisi: Delik Aduan Cinta
40. Micro Puisi: Delik Aduan Rindu
41. Fibonacci Puisi: Delik Aduan Qalbu
42. Puisi | Rencana Merinci Kata
43. Macro Puisi: Kata Hidup
44. Micro Puisi: Kata Mati
45. Nano Puisi: Kata Sandi
46. Fibonacci Puisi: Kata Kunci
47. Puisi | Rencana Merinci Terdakwa dan Tertawa
48. Fibonacci Puisi: Terdakwa Tertawa-Tawa
49. Macro Puisi: Terdakwa Tak Tertawa
50. Micro Puisi: Terdakwa karena Tertawa-Tawa
51. Nano Puisi: Terdakwa karena Tak Tertawa
52. Micro Puisi: Tertawa-Tawa karena Terdakwa
53. Macro Puisi: Tak Tertawa karena Terdakwa
54. Puisi | Rencana Merinci Tatapan Mata
55. Micro Puisi: Tatapan Mata Menghindari
56. Nano Puisi: Tatapan Mata Membohongi
57. Fibonacci Puisi: Tatapan Mata Ceria
58. Macro Puisi: Tatapan Mata Sendu
59. Micro Puisi: Tatapan Mata Cinta
60. Nano Puisi: Tatapan Mata Rindu
61. Macro Puisi: Tatapan Mata Mati
62. Fibonacci Puisi: Tatapan Mata Benci
63. Puisi | Rencana Merinci Andai Puisi Korupsi
64. Macro Puisi: Andai Puisi Korupsi Kata
65. Micro Puisi: Andai Puisi Korupsi Makna
66. Fibonacci Puisi: Andai Puisi Korupsi Suasana
67. Nano Puisi: Andai Puisi Korupsi Metafora
68. Micro Puisi: Andai Puisi Korupsi Fiksi
69. Macro Puisi: Andai Puisi Korupsi Bukti
70. Puisi | Rencana Merinci Mendidik Hati Sendiri
71. Fibonacci Puisi: Kursi Tamunya Hati di Depan Sekali
72. Macro Puisi: Kursi Sahabat Hati di Kanan Kiri
73. Micro Puisi: Kursi Pengawas Hati di Empat Sudut Hati
74. Nano Puisi: Kursi Guru Pribadi di Tengah Diri
75. Puisi | Rencana Merinci Revolusi Puisi
76. Macro Puisi: Revolusi Puisi 1 (Puisi dan Kebijaksanaan)
77. Macro Puisi: Revolusi Puisi 2 (Puisi dan Kebangsaan)
78. Macro Puisi: Revolusi Puisi 3 (Puisi dan Lingkungan)
79. Macro Puisi: Revolusi Puisi 4 (Puisi dan Keadilan)
80. Micro Puisi: Revolusi Puisi 5 (Puisi dan Budi Pekerti)
81. Micro Puisi: Revolusi Puisi 6 (Puisi dan Teknologi)
82. Micro Puisi: Revolusi Puisi 7 (Puisi dan Ekonomi)
83. Micro Puisi: Revolusi Puisi 8 (Puisi dan Ideologi)
84. Nano Puisi: Revolusi Puisi 9 (Puisi yang Mengikuti)
85. Nano Puisi: Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti)
86. Puisi | Rencana Merinci Metodologi
87. Fibonacci Puisi: Metodologi Pencarian Akar Masalah
88. Nano Puisi: Metodologi Pemecahan Masalah
89. Micro Puisi: Metodologi Penggunaan Solusi
90. Macro Puisi: Metodologi Perbaikan Solusi
91. Fibonacci Puisi: Menghidupi Metodologi
92. Puisi | Rencana Merinci Baju
93. Macro Puisi: Baju Kerja
94. Micro Puisi: Baju Cinta
95. Nano Puisi: Baju Taqwa
96. Fibonacci Puisi: Baju Doa
97. Micro Puisi: Baju Duka
98. Macro Puisi: Baju Ceria
99. Fibonacci Puisi: Baju Tidur
100. Nano Puisi: Baju Kubur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H