Nano Puisi: Mewariskan Hutang Tanggungan
bagi keluarga yang hidupnya
serba berkekurangan maka
tak mustahil apabila hanya
mampu mewariskan
hutang tanggungan
bagi ahli warisnya
wajib melunasinya
bagi pemilik piutangnya
alangkah baiknya apabila
bersedia mengikhlaskannya
semoga kasus yang menimpanya
tidak terjadi pada keluarga kita
(mewariskan hutang tanggungan, 2022)
Puisi kelima dari enam rincian puisi tentang yang diwariskan, khususnya tentang mewariskan hutang tanggungan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Pengukur Kepengasihan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Bersabar Tak Menagih Janji
Baca juga: Macro Puisi: Berupaya Membalas Budi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!