Fibonacci Puisi: Ditimbun Dihabiskan ataukah Dibagi
apakah
akan ditimbun
apa akan dihabiskan
ataukah sebagian akan dibagikan
semua
terserah anda
di dalam mengelolanya
tapi ingat mana yang banyak manfaatnya
di dalam
rejeki kita
ada hak milik lainnya
dan kita wajib segera memberikannya
janganlah
rejeki kita
sebabkan kita berdosa
karena tak halal dalam mendapatkannya
janganlah
rejeki kita
sebabkan hilang pahala
karena tak baik dalam menggunakannya
(ditimbun dihabiskan ataukah dibagi, 2022)
Puisi keenam dari enam rincian puisi tentang Merinci Rejeki, khususnya tentang Ditimbun Dihabiskan ataukah Dibagi. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait terakhir (bait kelima), semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Pengukur Kemanfaatan
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Sebaiknya Bagaimana
Baca juga: Fibonacci Puisi: Tatkala Semua Tercukupi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!