Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Menjemput atau Menunggu di Sini

28 Juli 2022   03:00 Diperbarui: 28 Juli 2022   03:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Menjemput atau Menunggu di Sini

menjemput atau menunggu di sini
dua pilihan ini ada baiknya dijalani

menjemput rejeki bisa dengan mulai
rutin bekerja sejak pagi-pagi sekali

menunggu rejeki bisa sembari
menjalani amal kebaikan diri

menjemput atau menunggu rejeki
bila tidak berhasil jangan jera hati

lakukanlah saja dengan kesabaran hati
rejeki tidak terduga pasti akan didapati

(menjemput atau menunggu di sini, 2022)

Puisi kelima dari enam rincian puisi tentang Merinci Rejeki, khususnya tentang Menjemput atau Menunggu di Sini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun