Nano Puisi: Membatin Rejeki Orang Lain
membatin rejeki orang lain
kemudian membandingkan
itu boleh-boleh saja asalkan
rasa iri hati bisa dikendalikan
membatin rejeki orang lain
guna menyemangati batin
biar kian giat mencari rejeki
buat menghidupi anak istri
membatin rejeki orang lain
yang nasibnya amat miskin
guna ikut mengentaskannya
dari lembah penderitaannya
(membatin rejeki orang lain, 2022)
Puisi kedua dari enam rincian puisi tentang Merinci Rejeki, khususnya tentang Membatin Rejeki Orang Lain. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Macro Puisi: Pengukur Kelegowoan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Terjadinya Keikhlasan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!