Puisi | Rencana Merinci Ziarah Tubuh
kelak sebelum kepulangan arwah diri ini
ninggalkanmu di pembaringan nan sepi
sebelum engkaupun dipersatukan lagi
menjadi saksi semua perbuatanku ini
ijinkanlah ku mendahului berkali-kali
tuk menziarahimu di saat-saat sunyi
ziarah tulang dan sumsumnya
ziarah telinga dan tengkuknya
ziarah daging dan kulitnya
ziarah sendi jemari tangan
ziarah nadi birahi kemaluan
ziarah mata ziarah kaki
ziarah dada ziarah hati
ziarah serambi jantung
ziarah rongga hidung
ziarah usus lambung
ziarah lidah
ziarah darah
(merinci ziarah tubuh, 2022)
Puisi yang berisi rincian duabelas judul puisi tentang ziarah tubuh. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci yang Jarang Dirinci
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci yang Lupa Dirinci
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Terjadinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!