Nano Puisi: Terdogma Referensi
wujud dari kedaulatan diri
akan menjadi lemah sekali
jika tlah terdogma referensi
dan abaikan alternatif solusi
agar kedaulatan diri ini kuat
pondasinya harus diperkuat
melalui kajian referensi
yang saling melengkapi
kedaulatan diri cara seperti ini
tak menutup pintu bacaan diri
atau tidak terdogma referensi
karena jika terdogma referensi
menyuburkan sikap intoleransi
(terdogma referensi, 2022)
Puisi ketiga dari tujuh rincian puisi tentang Kedaulatan Diri, khususnya tentang Terdogma Referensi. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Bacaan Diri
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Pengukur Diri
Baca juga: Micro Puisi: Terjepit di Rak-rak Tersempit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!