Nano Puisi: Tua Rasakan Rindunya
tua rasakan rindunya
atas kesenangannya
yang telah berlalu
tertimbun waktu
semoga itu bisa dipetik
sejumlah faedah hikmah
walaupun airmata menitik
kala merasakan rindunya
(tua rasakan rindunya, 2022)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian puisi tentang Rasanya Muda Rasanya Tua, khususnya tentang Tua Rasakan Rindunya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Saat Duduk Sendiri
Baca juga: Micro Puisi: Rindu Mendahului Pertemuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!